12 Agustus 2008

Ornamen pintu




Ornamen ini biasanya untuk tatakan
pintu dan sekaligus sebagai engsel pivot.
Bisa kita lihat pada bangunan gedong pada pura-pura
kuno yang ada di Bali.

09 Agustus 2008

pelinggih carik/uma





Pelinggih jenis ini dapat kita temukan
di pematang sawah (pundukan).
Bentuknya unik (ramping), agak berbeda dengan pelinggih-
pelinggih yang ada di pura/merajan.
Bahan dasar dari pelinggih ini adalah batu padas,
biasanya ukirannya dibuat sederhana.
Biasanya pelinggih ini digunakan pada saat
(mesaba) upacara sebelum panen padi, Galungan dan hari-hari
raya Umat Hindu lainnya.

07 Agustus 2008

Pancuran Air




Pancuran air (pancoran)
dengan jenis dan corak ukiran Bali kuno, dengan bahan
batu padas.

04 Agustus 2008

Palungan



Palungan sebenarnya digunakan oleh masyarakat Bali
untuk tempat makan babi.
Karena bentuk dan bahannya yang antik, palungan juga digunakan
sebagai elemen penunjang suatu Landscape.

Pot -Pot Antik








Berbagai motif ukiran dan bentuk pot-pot antik Bali,
dengan bahan batu padas.

Jendela Bali Kuno


Jendela antik ini terbuat dari batu padas yang diukir. Masing -masing daerah
di Bali memiliki bentuk ukiran yang berbeda-beda.
Jendela model ini dapat kita temukan pada pelinggih pura-pura
yang ada di Bali.

Sendi


Sendi/umpak berfungsi sebagai penahan
saka/
tiang penyangga bangunan.
Sendi terbuat dari bahan batu, kayu dan marmer.
Biasanya bangunan bali kuno (bali pide)
menggunakan sendi dari bahan batu padas.

02 Agustus 2008

Belong





Belong/Gentong dalam kehidupan sehari-hari
bagi masyarakat bali sangat penting.
Biasanya digunakan untuk menyimpan air.

Bahan dari belong ini pun berfariasi, ada yang terbuat dari batu kali ataupun batu padas.
Dengan perkembangan jaman, belong sudah tidak dipergunakan lagi
oleh masyarakat Bali.
Sekarang belong dipergunakan sebagai komponen hardscape untuk
pelengkap suatu taman/landscape.


Pintu Antik Jawa




Pintu-pintu ini berasal dari
bongkaran rumah antik jawa (joglo,geladak).
Dalam tren Arsitektur Kontemporer,
pintu-pintu ini sering dipadukan dengan sentuhan modern.
Pintu kuno ini dipadukan pada gerbang (gate) modern minimalis.
Juga sering dipadukan dengan gerbang model Bali (angkul-angkul).
Pintu-pintu ini biasanya dibuat dari bahan kayu jati pilihan, yang bisa berumur ratusan tahun.